Kamis, 25 November 2010

Tipe Rumah Sakit Siaga Bencana



Rumah sakit memegang peran penting dalam penanganan korban bencana. Rumah sakit merupakan tempat pengobatan setiap korban. Namun bagaimana jika pasien yang datang berjumlah 2000 orang dalam waktu 4 jam seperti yang terjadi setelah gempa Jogja 26 Mei 2006 ? Tentu sistem normal rumah sakit tidak mampu mengatasinya dengan baik. Untuk itu Rumah sakit wajib memiliki sistem darurat penanganan bencana untuk keadaan yang tidak normal tersebut.

Dalam sistem penanganan rumah sakit yang dimiliki, proses pananganan pasien pun memiliki perbedaan. sistem ini biasa disebut Management Support. Proses-proses tersebut bisa dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :
a. Tahap komando ( Command ): meliputi saat ditentukan bahwa prosedur penanggulangan bencana mulai berlaku, sampai saat semua petugas dan satuan kerja aktif bekerja.
b. Tahap Persiapan Keamanan ( Safety ): meliputi persiapan untuk keamanan Petugas, keamanan Lingkungan, dan Keamanan Korban.
c. Tahap Komunikasi( Communication ): meliputi pengaturan komunikasi internal maupun eksternal.
d. Tahap Penilaian Cepat Situasi( Assessment ): merupakan proses penilaian terhadap situasi yang dihadapi serta strateji yang akan. Yang paling berperan dalam proses ini seharusnya adalah Komandan Bencana.

Selanjutnya ada pula yang disebut Medical Support, yaitu proses penanganan korban setelah management support dilaksanakan, yaitu :
a. Tahap Triase (Triage): yaitu proses seleksi korban untuk menentukan prioritas penanganan.
b. Tahap Penanganan Medis (Treatment); meliputi proses penanganan korban setelah di seleksi melalui Triase.
c. Tahap (Transport): meliputi proses Rujukan keluar maupun antar unit didalam RS, serta Pemulangan korban yang telah selesai ditangani

Sistem ini sebenarnya menganut pada Incident Command System dari National Incident Management System di Amerika. Namun khusus pada rumah sakit, sistim komando tersebut diberi nama Hospital Incident Command System (HICS) yang saat ini dipakai sebagai acuan oleh Departemen Kesehatan dalam bentuk buku Pedoman Perencanaan Penyiagaan Bencana Bagi Rumah Sakit. Untuk bisa dijalankan dengan baik, rumah sakit memamng harus memiliki syarat-syarat seperti jelas sistem manajemennya, sederhana, fleksibel, pembagian tugas dan kewenangan yang jelas, komperhensif, adaptif, antisipatif dan menjadi bagian dari penanggulangan bencana setempat.

Sumber : http://bencana-kesehatan.net/images/hospital/umum/Materi%20Dasar%202.Principles%20of%20Hospital%20Disaster%20Plan.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar