Jumat, 05 November 2010

ODHA juga Manusia




Acquired Immunodeficiency Syndrome atau yang biasa kita sebut AIDS adalah sekumpulan gejala yang disebabkan oleh retrovirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Berbeda dengan Human Immunodeficiency Virus atau yang kita sebut HIV. HIV adalah virusnya yang menginfeksi penderita. Penderitanya biasa kita sebut dengan ODHA (Orang Dengan HIV AIDS). Kasus AIDS sangat banyak dijumpai di berbagai negara termasuk Indonesia. Data tahun 1996 menyebutkan bahwa sudah ada 8.600.000 penderita AIDS di dunia. Namun penderita AIDS di Indonesia tidak ada data yang pasti. Munculnya fenomena "Gunung Es" yaitu masih adanya penderita yang belum diketahui dibalik penderita yang sudah diketahui sangat memprihatinkan. WHO memperkirakan 200 orang penderita masih ada di setiap 1 orang penderita yang telah diketahui.

AIDS pertama kali dilaporkan oleh Gottlieb dari Amerika pada tahun 1981. Sejak saat itu jumlah negara yang melaporkan kasus-kasus AIDS meningkat dengan cepat. Dewasa ini penyakit HIV/AIDS telah merupakan pandemi, menyerang jutaan penduduk dunia, pria, wanita, bahkan anak-anak. WHO memperkirakan bahwa sekitas 15 juta orang diantaranya 14 juta remaja dan dewasa terinfeksi HIV. Setiap hari 5000 orang ketularan virus HIV.

Pandemi global AIDS telah sampai di Indonesia. Kasus AIDS pertama di Indonesia pada tahun 1987 seorang wisatawan Belanda yang meninggal di Bali pada 1988. Enam tahun kemudian virus HIV telah terdeteksi di sembilan propinsi di Indonesia. Menurut data Ditjen PPM dan PLP Departemen Kesehatan hingga bulan Mei 1998 telah tercatat 685 kasus HIV/ AIDS, diantaranya 184 penderita AIDS dan 501 penderita HIV yang dilaporkan oleh 23 propinsi di Indonesia. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebanyak 100 kali sejak tahun 1987 yang pada waktu itu baru tercatat 6 kasus

Cara penularan AIDS itu sendiri sebenarnya sangatlah tidak mudah seperti yang Anda bayangkan. Pertama, harus transmisi seksual. Maksudnya disini adalah Anda harus ternkena cairan semen sperma atau cairan vagina baru bisa terinfeksi. Jadi resiko terinfeksi virus HIV sangat besar pada homoseksual ataupun heteroseksual karena aktivitas seksualnya yang tidak normal. Kalau Anda suami/istri yang setia pada pasangan, tidak perlu khawatir yang berlebihan.

Selain itu HIV bisa menular lewat Darah. Ini bisa lewat jarum suntik yang dipakai bersamaan dengan orang lain atau juga dari tranfusi darah. Yang terakhir adalah transplasental. Jadi ibu bisa saja menularkan HIV yang ia derita kepada anak yang akan dilahirkannya. Selain yang disebut di atas, sudah Tidak Ada lagi yang bisa menularkan HIV ke diri Anda. Lalu kenapa Anda masih takut dengan ODHA?

Pada dasarnya orang yang menderita AIDS sudah cukup terbebani dengan penyakit yang akan merenggut nyawanya dalam waktu 10 tahun ke depan. Apakah Anda tega menambah beban pikiran mereka lagi dengan menjauhi mereka yang pada kenyataannya mereka tidak semudah itu menularkannya kepada Anda? Ibaratnya ketidaktahuan Anda itu telah menambah penderitaan orang yang sudah sangat menderita.

Sumber : library.usu.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar